You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Komisi B DPRD DKI Apresiasi Kinerja TPID Jelang Tahun Baru 2020
.
photo doc - Beritajakarta.id

Komisi B Apresiasi Kinerja TPID

Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok saat hari besar keagamaan, termasuk Natal tahun ini.

Tidak terjadi gejolak harga,

Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta, Pandapotan Sinaga mengatakan, komisi bidang perekonomian merasa puas dengan kinerja TPID dalam memenuhi ketersediaan kebutuhan pokok.

"Natal ini juga bersamaan akhir tahun dan menjadi waktu liburan. Kami sangat senang karena stok beragam komoditas, termasuk yang menjadi kebutuhan pokok di DKI aman dan tidak terjadi gejolak harga," ujarnya, Senin (30/12).

Ini Catatan Lima Komisi DPRD DKI Terkait Raperda APBD 2020

Pandapotan meminta, agar Organisasi perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah 9BUMD) yang ada dalam TPID bisa terus meningkatkan sinergisitas dan berkoordinasi untuk memastikan har-harga tetap stabil.

"Pasakon dan stok harus terus dijaga agar tidak sampai terjadi kelangkaan yang bisa memicu gejolak harga," tandasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs resmi infopangan.jakarta.go.id, pada hari ini sejumlah harga bahan pokok masih relatif stabil.

Beras IR III (IR 64) harga jualnya Rp 9.592 per kilogram, gula pasir sebesar Rp 13.425 per kilogram, tepung terigu sebesar Rp 8.031 per Kilogram, daging dapi has (paha belakang) Rp 122.500 per kilogram, dan daging kambing Rp113.906 per kilogram.

TPID memastikan bahwa Badan Urusan Logistik (Bulog) dan BUMD di klaster pangan yakni, PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Pasar Jaya, dan PD Dharma Jaya telah memperhitungkan dan mempersiapkan pasokan sesuai dengan kondisi dan bahkan lebih dari kebutuhannya.

Selain memastikan keamanan stok pangan, TPID juga melakukan inovasi dalam menjaga pasokan dan distribusi melalui beragam channel distribution, antara Iain penggunaan Rice Milling Unit (RMU), JakGrosir, Mini DC, dan JakMart yang akan berdampak pada efisiensi dalam tata niaga bahan pangan.

Tak hanya itu, TPID melalui BUMD klaster pangan juga akan melakukan perjanjian kerja sama pembelian komoditas seperti telur ayam, daging ayam, daging sapi dan kebutuhan pokok lainnya.

Sementara itu, pemantauan keamanan pangan di pasar-pasar juga terus dilakukan secara rutin agar masyarakat dapat mengonsumsi pangan yang aman dari zat berbahaya dan berkualitas. Akses pangan murah bersubsidipun terus diperluas dan mudah diperoleh oleh masyarakat.

Untuk mendukung proses distribusi dan transportasi, sejumlah armada pendistribusian telah disiapkan. Sementara LPG, Pertamina dan Hiswana Migas memastikan bahwa pasokan lancar, stok cukup, dan sewaktu-waktu dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan riil di masyarakat.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1157 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1102 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye993 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye971 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye897 personBudhi Firmansyah Surapati